Hentikan Sementara Operasional SPPG di NTT: Penjelasan dan Dampaknya

by -18 Views

Badan Gizi Nasional (BGN) telah mengambil tindakan tegas dengan menghentikan sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Langkah ini diambil setelah ditemukan makanan tidak layak dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Staf Khusus BGN, Redy Hendra Gunawan, menyatakan bahwa proses investigasi dan pengecekan sampel MBG di laboratorium sedang berlangsung sebelum operasional SPPG dapat berjalan kembali.
BGN bekerja sama dengan lembaga independen, dinas kesehatan, dan dinas pendidikan setempat untuk menyelidiki penyebab insiden serta memantau kondisi siswa yang terdampak secara berkala. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang terdampak oleh temuan makanan kurang layak pada Program MBG.
Tidak ada toleransi untuk kelalaian dalam pengadaan dan distribusi MBG yang dapat membahayakan kesehatan penerima manfaat. Keamanan dan keselamatan penerima manfaat menjadi prioritas utama BGN. Perbaikan terus dilakukan, termasuk proses seleksi mitra penyedia makanan, peningkatan standar higienitas, rantai pasok, pengawasan mutu pangan, dan penyusunan SOP berbasis best practice dan rekomendasi ahli.
BGN berkomitmen untuk menjaga Program MBG sesuai standar keamanan pangan agar memberikan manfaat maksimal tanpa risiko kesehatan. Mereka yakin dengan perhatian semua pihak, program ini akan berjalan dengan baik di masa mendatang. Hingga saat ini, pihak BGN terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menangani insiden tersebut agar penanganan berjalan dengan cepat dan tepat.

Source link