Hungaroring, lintasan Formula 1 di Hungaria, diluncurkan pada tahun 1985 untuk pembangunan dan menjadi tuan rumah Grand Prix pertamanya hanya sembilan bulan kemudian. Meskipun awalnya pemerintah Hungaria berencana untuk menghidupkan kembali sirkuit Nepliget Park di Budapest, mereka akhirnya memutuskan untuk membangun fasilitas baru secara khusus. Grand Prix Hungaria pertama diadakan pada tahun 1986 dan dimenangkan oleh Nelson Piquet dari tim Williams, yang berhasil mengalahkan Ayrton Senna.
Hungaroring dikenal dengan trek yang berkelok-kelok dan sempit, dengan serangkaian tikungan dan downforce aerodinamis yang tinggi, mirip dengan sirkuit Monako. Karena tata letaknya, mobil dengan cengkeraman mekanis dan kemampuan untuk berbelok dengan mudah biasanya merasa nyaman di sini. Balapan di Hungaroring menjadi menarik karena sulit untuk melakukan manuver menyalip, meskipun ada kemungkinan menggunakan DRS di straight pendek di garis start/finish.
Selain itu, Grand Prix Hungaria diadakan di “mangkok” yang memungkinkan penonton menikmati pemandangan sirkuit dari tribun yang lebih tinggi. Para pembalap perlu mempersiapkan strategi kualifikasi yang baik karena sulit untuk menyalip lawan. Jarak balapan pada hari Minggu adalah 306,630 km dengan 14 tikungan di sirkuit dijalani sebanyak 70 kali.
Diperkirakan cuaca dua hari pertama GP Hungaria akan cerah dan hangat, tetapi pada hari Minggu kemungkinan akan lebih sejuk dan hujan di sore hari. Yang menarik, pembalap Oscar Piastri menjadi pemenang terbaru di Hungaroring tahun lalu. Rainer W. Schlegelmilch dan Glenn Dunbar telah mengabadikan momen-momen ikonik di Hungaroring melalui kamera mereka selama GP F1.
Terakhir, jadwal GP Hungaria menampilkan sesi latihan bebas, kualifikasi, dan balapan pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Para pembalap harus menunjukkan taktik berani dan strategi terbaik mereka untuk bersaing di lintasan yang menantang ini. Seluruh rangkaian acara ini menambah aspek menarik dan menegangkan di Hungaroring setiap tahunnya.