Doodle: Manfaat dan Cara Mengurangi Stres
Tanpa disadari, banyak dari kita sering melakukan doodling saat merasa bosan, gugup, atau bahkan saat menelepon. Meskipun terlihat sepele, doodling sebenarnya memiliki manfaat yang signifikan dalam meredakan stres. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa hanya dengan melakukan coretan selama lima menit saja dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan fokus.
Doodle merupakan aktivitas menggambar secara bebas tanpa tujuan tertentu, seringkali dilakukan secara spontan. Bentuknya bisa berupa pola acak, coretan abstrak, atau gambar sederhana yang muncul tanpa rencana. Terlepas dari kesan remeh, banyak ahli menganggap doodling sebagai bentuk terapi seni yang mampu membantu otak rileks, mengurangi stres, dan meningkatkan fokus.
Beberapa studi menunjukkan bahwa doodling dapat menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Drexel University, peserta yang melakukan aktivitas seni ringan mengalami penurunan stres, bahkan jika mereka tidak memiliki latar belakang seni. Gerakan tangan yang berulang saat melakukan doodling dapat merangsang respons relaksasi pada sistem saraf, mirip dengan efek meditasi.
Tidak hanya sebagai cara untuk mengurangi stres, doodling juga memiliki manfaat lain, seperti meningkatkan konsentrasi, menyalurkan emosi, dan melatih kreativitas. Meskipun terdengar sederhana, coretan selama lima menit bisa menjadi momen istirahat mental yang menyegarkan. Saat merasa jenuh, cobalah untuk mengambil kertas dan pulpen, biarkan tangan Anda bergerak secara bebas tanpa memikirkan hasil akhir.
Dengan demikian, doodling dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan fokus. Anda tidak perlu memiliki bakat seni atau peralatan khusus, cukup luangkan waktu lima menit di tengah kesibukan Anda untuk melakukan coretan, dan rasakan manfaatnya dalam menjaga kesehatan mental Anda.
