Partai Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia kini dihebohkan dengan rumor mengenai kemungkinan diselenggarakannya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) dengan agenda pergantian jabatan ketua umum. Bahkan, rumor tersebut mencuat dengan asumsi adanya restu dari istana, serta melibatkan nama politisi senior Nusron Wahid. Namun, Nusron sendiri membantah keterlibatan dalam gerakan tersebut dan menyatakan ketidaktahuannya terhadap sumber isu ini.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa rumor tentang keretakan di internal partainya tidak memiliki sumber yang valid, sehingga tidak dapat dipercaya. Di sisi lain, politikus senior Golkar, Nurdin Halid, menegaskan bahwa tidak ada alasan yang cukup kuat untuk menyelenggarakan Munaslub. Menurutnya, kepemimpinan Bahlil berjalan baik dan sesuai dengan arah yang telah ditetapkan organisasi.
Soliditas internal Partai Golkar dinilai oleh Nurdin sebagai modal kuat untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kader Golkar dari eksekutif hingga legislatif bekerja sama untuk mensukseskan agenda-agenda strategis nasional. Dengan begitu, Golkar dianggap solid dan kompak dalam menjalani perjalanan politiknya.
