Presiden RI Prabowo Subianto memperkuat pentingnya persatuan bangsa dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara. Prabowo menyoroti eskalasi geopolitik dunia yang semakin rumit, di mana berbagai konflik terus berlangsung di berbagai belahan dunia. Mulai dari Ukraina, Gaza, Tepi Barat, Lebanon, Suriah, hingga ketegangan antara Israel-Iran dan India-Pakistan. Di Asia Tenggara sendiri, Prabowo juga menyoroti krisis di Myanmar dan ketegangan antara Kamboja dan Thailand.
Selain tantangan geopolitik, tantangan geoekonomi juga menjadi fokus perhatian. Ketidakpastian global yang dipicu oleh kebijakan tarif baru Amerika Serikat turut dibahas. Namun, Prabowo meyakinkan bahwa Indonesia mampu menghadapi tantangan tersebut dengan tenang dan kerja sama dari tim ekonomi pemerintah.
Dalam menjaga kepentingan nasional di tengah dinamika dunia yang kompleks, Prabowo menegaskan bahwa sikap tenang, tidak emosional, dan mengutamakan negosiasi adalah kunci utama. Pemerintah Indonesia berupaya untuk melindungi rakyat dan pekerja Indonesia serta keluarga mereka. Melalui kerja sama dan upaya yang terjadi saat ini, Indonesia diharapkan mampu mencapai titik terbaik dalam menghadapi tantangan global.
