Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri Parade Hari Kebangsaan Singapura yang diselenggarakan pada tanggal 9 Agustus. Acara tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Singapura yang ke-60 dan merupakan momen bersejarah bagi negara tersebut. National Day Singapura diperingati setiap tahun sebagai bentuk penghormatan terhadap kemerdekaan Singapura yang diperoleh pada tahun 1965.
Pesawat Kepresidenan RI mendarat di Paya Lebar Airbase pada pukul 15.40 waktu setempat, membawa Prabowo beserta rombongan. Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kedatangan mereka disambut hangat oleh para warga negara Indonesia (WNI), diaspora, pelajar, mahasiswa, dan pejabat Kedutaan Besar RI (KBRI) di Singapura.
Setelah tiba di hotel, Prabowo secara pribadi menyapa para WNI dan diaspora yang hadir untuk menyambutnya, menciptakan momen kebersamaan yang penuh kehangatan. Kehadiran Presiden disambut dengan sorak sorai dan semangat nasionalisme yang tinggi dari para perantau, termasuk mahasiswa.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol hubungan yang erat antara Indonesia dan Singapura, tetapi juga menunjukkan kedekatan seorang kepala negara dengan warganya di luar negeri. Hal ini memberikan dampak positif terhadap hubungan diplomatik antara kedua negara dan menunjukkan dukungan yang kuat dari diaspora Indonesia di Singapura.
