Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memberikan dukungan penuh kepada keluarga Prada Lucky Chepril Saputra Namo untuk mencari keadilan atas kematiannya yang diduga akibat kekerasan dari sesama anggota TNI. Melalui akun Instagram pribadinya, Gubernur NTT menyatakan dukungannya terhadap upaya hukum yang dilakukan oleh keluarga Prada Lucky.
Melki, sebagai Gubernur NTT, berjanji untuk mendukung proses hukum terhadap pelaku bersama pimpinan TNI AD. Dia juga menghargai niat orang tua Prada Lucky untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Melki juga menegaskan pentingnya menghindari kekerasan yang fatal dalam proses pembinaan baik di pendidikan maupun di tempat kerja.
Kunjungan Gubernur NTT bersama istri kepada keluarga Prada Lucky juga disampaikan, yang memberikan dukungan dan doa. Prada Lucky, yang bertugas di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere (Yon TP 834/WM) Nagekeo, meninggal dunia setelah diduga mengalami penyiksaan dari senior di asrama batalyon. Setelah menjalani perawatan intensif, jenazahnya dibawa pulang ke Kupang untuk dimakamkan dengan upacara kemiliteran. Semua itu dilakukan sebagai tanda dukacita atas kejadian yang merenggut nyawa Prada Lucky.