Austria Tak Memberikan Kepuasan Besar: Alasan dan Solusi Terbaik

by -29 Views

Sejarah sirkuit yang terletak di pegunungan Spielberg, Styria, tidak terlalu jauh ke belakang dan nyaris tidak pernah menjadi bagian dari era terbaik Marc Marquez bersama Honda. Mulai dari tahun pertama balapan di sini pada 2016 hingga 2019, tahun di mana dia memenangkan gelar juara dunia terakhirnya, pembalap Ducati asal Spanyol tersebut belum pernah memenangkan GP Austria. Meskipun demikian, Marquez mengingat momen-momen ketegangan di sirkuit tersebut, terutama saat dia hampir menang pada 2019 dan 2020, tetapi harus rela kalah tipis dari Andrea Dovizioso di tikungan terakhir lap terakhir.

“Sirkuit ini tidak pernah memberikan saya kepuasan yang luar biasa,” kata Marquez saat menjelang MotoGP Austria akhir pekan ini. Meskipun begitu, dia tetap siap dan telah mempersiapkan diri dengan baik di musim panas, baik dengan motor off-road maupun Panigale V4S di Balaton Park. Marquez optimis memulai kembali musim ini dengan semangat baru dan telah menatap target untuk menjadi juara dunia kesembilan.

Sementara itu, rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, harus bekerja keras untuk meraih hasil terbaik. Saat ini, dia berada di urutan ketiga secara keseluruhan dalam klasemen, tertinggal 48 poin dari Alex Marquez di urutan kedua. Meskipun tidak dalam kondisi terbaiknya, Bagnaia optimis bahwa sirkuit Austria yang telah menguntungkan Ducati dalam tiga musim terakhir akan membantunya mengejar ketertinggalan di klasemen.

Dengan harapan tinggi dan semangat juang yang sama, Marquez dan Bagnaia siap menghadapi tantangan sisa musim ini dengan fokus dan tekad yang kuat, tanpa memberikan tekanan berlebihan pada diri mereka. Semua mata tertuju pada balapan mendatang dan bagaimana para pembalap ini akan mampu menghadapi kompetisi dengan strategi terbaik mereka.

Source link