Dampak Negatif Ketika Orang Tua Terlalu Ikut Campur Urusan Anak

by -14 Views

Overparenting, atau pola asuh yang terlalu mengatur urusan anak, seringkali dilakukan orang tua dengan niat baik untuk memastikan keamanan dan kesuksesan anak-anak mereka. Namun, perhatian berlebihan ini dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Para psikolog dan berbagai penelitian telah menyoroti dampak buruk yang mungkin terjadi akibat overparenting ini.

Salah satu dampak utama dari kebiasaan orang tua yang selalu ikut campur urusan anak adalah menurunnya kemandirian dan kemampuan anak dalam memecahkan masalah. Anak-anak yang terus-terusan dilindungi dan diberi solusi oleh orang tua cenderung kurang mandiri dan kesulitan menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, overparenting juga dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri, gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, ketergantungan berlebihan pada orang lain, kesulitan dalam berinteraksi sosial, perfeksionisme, serta rasa kehilangan privasi bagi anak.

Para pakar merekomendasikan agar orang tua mengembangkan pola asuh yang seimbang, mendampingi anak tanpa melakukan micromanagement. Dengan memberikan ruang bagi anak untuk membuat pilihan, belajar mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas tindakannya, orang tua dapat membantu anak mengembangkan kemandirian dan kemampuan sosial yang kuat untuk masa depan yang penuh tantangan.

Source link