Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengutuk kekerasan yang menimpa sejumlah wartawan di Serang, Banten, saat sedang meliput kegiatan Kementerian LH yang akan menutup perusahaan pencemar lingkungan di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang. Perusahaan yang ditutup adalah PT Genesis Regeneration Smelting karena melanggar lingkungan dengan emisi pembakarannya. Meskipun sudah diperingatkan berulang kali, perusahaan tersebut tetap membandel bahkan memperluas kapasitas produksinya. Insiden kekerasan terjadi setelah wartawan mewawancarai Deputi Gakkum KLH/BPLH Irjen Pol Rizal Irawan dan berujung pada tindakan kekerasan oleh pihak penjaga perusahaan. Kementerian LH menyatakan satu wartawan dan pegawai mereka terluka akibat penyerangan tersebut.
Kecaman terhadap kekerasan terhadap wartawan juga datang dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta Biro Banten dan LBH Pers. Mereka menuntut pelaku pengeroyokan wartawan ditangkap, mengungkapkan kekerasan dilakukan oleh gabungan oknum aparat Brimob, pihak keamanan perusahaan, ormas, dan karyawan perusahaan. AJI dan LBH Pers mendesak Polda Banten dan Polri untuk segera menangkap dan memproses hukum pelaku pengeroyokan. Kekerasan terhadap jurnalis, khususnya yang berkaitan dengan isu lingkungan, dianggap sebagai ancaman serius terhadap upaya penegakan hukum dan demokrasi serta hak publik untuk mendapatkan informasi. Polda Banten mengaku tengah menyelidiki pria berbaju Brimob yang terlibat dalam insiden tersebut. Apabila terbukti terlibat, langkah hukum akan diambil terhadapnya.