Mayoritas masyarakat tidak percaya dengan isu ijazah palsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menurut survei nasional Polling Institute. Meski isu ijazah palsu ini tersebar luas, tingkat kepercayaan publik terhadap isu tersebut sangat rendah. Peneliti Utama Polling Institute, Kennedy Muslim, mengungkapkan bahwa sekitar 73,3 persen responden pernah mendengar isu ijazah palsu Jokowi sementara 26,7 persen tidak mengetahuinya. Dari responden yang mengetahui isu tersebut, mayoritas menyatakan tidak mempercayainya. Survei menunjukkan bahwa 41,5 persen responden tidak percaya sama sekali, 25,6 persen kurang percaya, 11,8 persen percaya, dan 1,9 persen sangat percaya. Sementara itu, 19,2 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab. Kennedy menyimpulkan bahwa meskipun isu ijazah palsu Jokowi sering kali dibicarakan dalam ranah politik, publik secara umum menolak kebenarannya. Survei tersebut dilakukan dari 4 hingga 7 Agustus 2025 dengan melibatkan 1.206 responden yang diwawancarai melalui sambungan telepon, serta memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.
Kepercayaan Publik Terhadap Isu Ijazah Palsu Jokowi
