Cacingan masih menjadi permasalahan kesehatan yang kerap menyerang anak-anak di Indonesia. Tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat mengganggu perkembangan anak. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh kurangnya kesadaran dalam menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan gaya hidup sehat sehari-hari.
Ada tujuh penyebab utama cacingan pada anak yang perlu diwaspadai. Di antaranya adalah mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing, kebiasaan tangan kotor atau kurang mencuci tangan, bermain di lingkungan yang tercemar infeksi, kuku panjang atau kotor serta kebiasaan menggigit kuku, menggaruk anus yang gatal akibat infeksi cacing kremi, lingkungan dan sanitasi yang buruk, serta hewan peliharaan tanpa pengobatan rutin.
Untuk mencegah cacingan pada anak, langkah-langkah pencegahan yang tepat perlu diterapkan. Diantaranya adalah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memasak bahan makanan hingga matang, menjaga kebersihan kuku anak, menggunakan alas kaki saat di luar, mengajari anak untuk tidak menggaruk anus yang gatal, mencuci pakaian dan sprei secara rutin, serta memberikan obat cacing secara teratur.
Melalui upaya pencegahan yang konsisten, seperti menjaga kebersihan, gaya hidup sehat, dan memberikan obat cacing sesuai jadwal, kita dapat melindungi kesehatan dan perkembangan anak secara optimal. Infeksi cacing pada anak sebagian besar dipicu oleh kebiasaan sehari-hari dan lingkungan yang tidak bersih, oleh karena itu, langkah-langkah preventif sangat penting untuk diimplementasikan.