Kunci Utama dalam Penanganan Tuberkulosis adalah Keseriusan Kepala Daerah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya keseriusan kepala daerah dalam penanganan tuberkulosis (TBC). Menurutnya, indikator keseriusan tersebut terlihat dari pembentukan Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TB) dan penyusunan rencana aksi daerah (RAD) dalam penanganan TBC. Mendagri menyampaikan hal ini saat memimpin Forum 8 Gubernur Percepatan Eliminasi TBC di Jakarta.
Dalam acara tersebut, Mendagri memaparkan progres penanggulangan TBC di delapan provinsi prioritas, seperti Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Sumatera Utara (Sumut), Sulawesi Selatan (Sulsel), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Berbagai upaya dilakukan di setiap provinsi, seperti pembentukan TP2TB dan penyusunan RAD.
Pemerintah juga mendorong daerah untuk aktif dalam penanganan TBC. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengajak pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran demi mendukung upaya penanggulangan penyakit ini, yang menjadi risiko besar di lingkungan masyarakat.
Selain itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap penanganan TBC. Langkah-langkah untuk menekan angka TBC telah diambil, terutama di delapan provinsi prioritas. Dengan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, diharapkan penanganan TBC dapat dijalankan dengan efektif dan turunnya angka kasus TBC dapat signifikan.
