Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga korban pengemudi ojek online yang tewas dalam insiden pengamanan demonstrasi. Dalam pertemuan tersebut, Listyo Sigit mengekspresikan belasungkawa dan kesedihan mendalam terkait kejadian tragis yang menimpa pengemudi ojek online bernama AK.
Setelah bertemu dengan keluarga korban, Kapolri memberikan pernyataan kepada media pada dini hari di RSCM. Listyo Sigit menyatakan bahwa pihak kepolisian akan melakukan perbaikan setelah insiden tersebut terjadi, dengan menekankan bahwa evaluasi akan terus dilakukan. Ia juga mengomentari insiden di Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, di mana massa pengemudi ojek online melakukan demonstrasi setelah kejadian yang menimpa AK.
Listyo Sigit berkomitmen untuk menangani setiap kasus satu per satu dan mengelola situasi dengan baik. Massa yang terdiri dari pengemudi ojek online sebelumnya mengunjungi Mako Brimob Kwitang dan segera dibubarkan oleh pasukan Brimob menggunakan tembakan gas air mata. Divisi Propam Polri juga turun tangan dalam menanggapi insiden tersebut, termasuk penangkapan dan pemeriksaan terhadap pelaku.
Dengan adanya langkah-langkah yang diambil oleh aparat keamanan dalam menangani kasus ini, diharapkan situasi dapat terkendali dan keadilan bisa ditegakkan. Irjen Pol Abdul Karim, Kadiv Propam Polri, menyatakan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan. Semua langkah tersebut diambil untuk memastikan keamanan dan ketertiban terjaga, serta keadilan dapat dipenuhi.
