Pada sebuah aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada Jumat, 29 Agustus 2025, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyebutkan bahwa sedikitnya lima bangunan mengalami kerusakan berat. Bangunan yang rusak termasuk bangunan MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, satu rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H Djuanda. Farhan langsung meninjau lokasi kerusakan dan memberikan pernyataan mengenai kerusakan bangunan dan fasilitas umum lainnya, seperti jalan rusak akibat dibakar hingga aspal hancur dan lampu lalu lintas yang tidak berfungsi. Sebagai tindakan sementara, Pemkot Bandung akan menugaskan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatur lalu lintas, terutama di daerah yang terdampak. Farhan juga memastikan koordinasi dengan aparat kewilayahan untuk menjaga aktivitas masyarakat tetap berjalan normal, termasuk pasokan bahan pokok yang aman dan harga beras yang terkendali. Bagi wisatawan, ia menjamin bahwa tidak ada kerusakan terhadap hotel atau tempat wisata sehingga tetap dapat berlibur di Bandung. Pemkot Bandung akan terus menjaga keamanan dan kenyamanan di kota tersebut.
5 Bangunan di Bandung Rusak Berat: Penyebab Serangan Pendemo
