Duel Memanas antara Piastri dan Norris: Penyalahgunaan Dilarang

by -4 Views

McLaren harus mempertimbangkan untuk memungkinkan Lando Norris dan Oscar Piastri bertarung dengan cara yang adil tanpa mengorbankan kehadiran tim secara keseluruhan, meskipun Toto Wolff dari Mercedes menyarankan agar mereka membiarkan persaingan berjalan sebagaimana mestinya. Prinsipal Andrea Stella menjelaskan bahwa McLaren ingin menjaga keseimbangan antara memberikan kebebasan kepada pembalap untuk mengekspresikan bakat dan kemampuan mereka, namun juga dalam batas-batas yang telah ditetapkan untuk kepentingan tim.

Mercedes belajar dari pengalamannya dengan Lewis Hamilton dan Nico Rosberg dalam perebutan gelar juara tahun 2016, di mana kebijakan Toto Wolff pada saat itu adalah membiarkan mereka berjuang secara langsung hingga akhir musim tanpa campur tangan. Hal ini berbeda dengan McLaren yang tetap memiliki aturan yang diatur untuk mencegah pembalap saling menghambat, yang bisa merusak keharmonisan tim.

Dalam balapan terakhir Grand Prix Belanda, Norris dan Piastri harus memperhatikan ancaman dari Max Verstappen di belakangnya, yang bisa menjadi wildcard dalam skenario balapan dua putaran. Meskipun Norris dan Piastri telah mendapat kepercayaan penuh dari McLaren, tim tetap memiliki aturan-aturan strategis yang harus diikuti untuk menjaga kepentingan tim.

Grand Prix Hungary juga menjadi contoh bagaimana McLaren dan Andrea Stella mengelola strategi agar Norris mampu meraih kemenangan, dengan mempertimbangkan kepentingan tim secara keseluruhan. Meskipun aturan tidak selalu bervariasi, strategi strategis harus dilakukan sesuai dengan prinsip yang telah ditetapkan oleh tim. Membiarkan pembalap untuk membagi strategi jika diperlukan adalah salah satu pilihan yang diakomodir oleh McLaren, sejalan dengan upaya menjaga ketertiban dalam tim dan meraih hasil terbaik.

Source link