Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengambil langkah resmi dengan menonaktifkan dua anggotanya di DPR RI, yaitu Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio, dan Surya Utama atau Uya Kuya. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap demonstrasi yang mengakibatkan kerusuhan di beberapa daerah.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh PAN, disebutkan bahwa inisiatif menonaktifkan Eko dan Uya dilakukan mengikuti perkembangan dinamika terkini. Video joget keduanya saat Sidang Tahunan DPR/MPR pada 15 Agustus lalu menjadi viral dan mengundang perdebatan di kalangan publik. Kontroversi semakin berkembang ketika rumah mereka diserang dan dirampok pada malam Sabtu (30/8).
Dalam situasi yang semakin tegang, PAN mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Partai tersebut juga menyerukan agar penyelesaian masalah dipercayakan sepenuhnya kepada pemerintah, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.
Melalui pernyataan resminya, PAN menegaskan pentingnya sikap tenang, kesabaran, dan kepercayaan kepada pemerintah dalam menangani situasi ini dengan tepat dan cepat, sambil tetap berpihak kepada kepentingan rakyat serta kemajuan bangsa Indonesia ke depan.
