Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah secara resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI mulai tanggal 1 September 2025. Langkah ini diambil setelah surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim mulai beredar. Kedua anggota tersebut banyak menjadi sorotan karena pernyataan kontroversial yang mereka lontarkan, yang mendapat kritikan dari masyarakat.
Ahmad Sahroni menganggap bahwa tuntutan untuk membubarkan DPR adalah pendapat yang keliru dan menyebut pendapat tersebut sebagai pandangan orang yang bodoh. Di sisi lain, Nafa Urbach mendapat kritik atas dukungannya terhadap tunjangan rumah anggota DPR, yang dinilai kurang empati terhadap rakyat. Nafa menyatakan dukungannya saat live di media sosial TikTok karena sering terjebak macet dalam perjalanan menuju Gedung DPR/MPR di Senayan.
Kedua anggota tersebut kini telah resmi dinonaktifkan oleh DPP Partai NasDem sebagai langkah penyesuaian terhadap pernyataan dan tindakan mereka. Resmi ditetapkan sejak 1 September 2025, keputusan ini merupakan respons dari Partai NasDem terhadap kontroversi yang berkaitan dengan Sahroni dan Nafa. Governor Paloh dan Sekretaris Jenderal Hermawi telah menandatangani surat yang menyatakan penonaktifan kedua anggota tersebut. (Pram/Fajar)
