Penggerebekan Massa Aksi LBH-YLBHI: 10 Meninggal, 3.337 Ditangkap

by -4 Views

LBH-YLBHI mencatat bahwa sebanyak 3.337 orang telah ditangkap, 1.042 mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit, dan 10 orang tewas selama aksi yang berlangsung pada 25-31 Agustus 2025. Data ini dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk LBH-LBH di berbagai daerah seperti Jakarta, Depok, Semarang, dan lainnya. Menurut Pengurus LBH-YLBHI, pemerintah sedang menyebarkan ketakutan terhadap warga negaranya sendiri dengan menggunakan kekerasan dan tuduhan kriminal terhadap massa aksi. Mereka juga mengkritik tindakan represif dan teror terhadap rakyat yang dilakukan oleh aparat gabungan. YLBHI menyoroti pentingnya introspeksi dari pemerintah terhadap tuntutan rakyat yang disuarakan melalui aksi massa.

Selain itu, Pengurus LBH-YLBHI juga mengecam penindakan tegas yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit terhadap massa aksi, yang menyebabkan peningkatan skala represi yang signifikan. Mereka mendesak untuk menarik tentara yang terlibat dalam penanganan keamanan dan menekankan pentingnya memberikan akses bantuan hukum kepada warga yang ditangkap. Lebih lanjut, LBH-YLBHI mengeluarkan delapan sikap, termasuk mengutuk praktik kekerasan, menolak penangkapan sewenang-wenang, dan mendesak lembaga negara pengawas untuk melakukan pengawasan terhadap keberlangsungan kejadian ini yang berpotensi melanggar HAM berat. Ini semua sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang merugikan rakyat dan kegagalan DPR RI dalam menjalankan fungsinya.

Source link