Marc Marquez adalah seorang pembalap yang dikenal karena kecenderungannya mendorong dirinya ke batas setiap kali turun ke lintasan. Namun, dalam tahun keduanya di tim Ducati, jumlah kecelakaan yang dialaminya mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan musim sebelumnya. Dengan hanya sembilan kecelakaan tercatat dalam 15 balapan terakhir, Marquez kini bukanlah pembalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak di kelasnya. Hal ini menunjukkan perkembangan positif bagi pembalap asal Spanyol tersebut, yang sekarang lebih stabil di lintasan.
Di musim ini, Marquez juga terbukti berhasil menunjukkan performa kompetitif dengan meraih sepuluh kemenangan ganda dari total 14 balapan yang ia ikuti. Kesuksesan ini, ditambah dengan pole position dan start terdepan yang dia raih, membuat Marquez unggul 175 poin atas rival terdekatnya di Kejuaraan Dunia. Dengan keunggulan yang signifikan ini, Marquez berpeluang besar meraih gelar juara MotoGP ketujuhnya jika bisa mempertahankan performa dan keberhasilannya di sirkuit-sirkuit berikutnya.
Peningkatan performa ini juga tercermin dari pernyataan Marquez sendiri yang menyatakan bahwa dia kini lebih percaya diri dan mampu beradaptasi dengan baik di lintasan. Dukungan tim Ducati serta rasa percaya dirinya yang kini semakin besar turut berkontribusi dalam kesuksesannya. Hal ini memberikan penegasan bahwa Marquez adalah salah satu pembalap terbaik yang mampu mengatasi tantangan dan meraih hasil yang gemilang di setiap balapan. Dengan demikian, Marquez membuktikan bahwa kritik dan keraguan terhadap kemampuannya sudah tidak relevan lagi, dan ia dengan penuh keyakinan melangkah menuju gelar juara berikutnya.