Pangi Syarwi Chaniago, seorang pengamat politik, menyampaikan pandangannya mengenai demonstrasi terbaru dan kepemimpinan Presiden Prabowo. Dalam acara Rakyat Bersuara di iNews TV yang ditayangkan di YouTube iNews, Pangi menyoroti tindakan Prabowo hari ini yang dianggapnya sebagai langkah yang berbahaya. Menurutnya, kesetiaan dalam politik tidak bisa terbagi, apalagi berusaha mendapatkan kesetiaan baru sementara masih memegang kesetiaan yang lama. Bagi Pangi, loyalitas ganda tidaklah mungkin terjadi dan Prabowo diminta untuk berhenti mendukung Geng Solo. Dampak dari dukungan terhadap Geng Solo ini, menurutnya, adalah terjadinya demonstrasi yang mengakibatkan kematian sembilan orang. Pangi menegaskan bahwa hal ini disebabkan oleh kurangnya kontrol Prabowo terhadap intelijen, kepolisian, dan tentara. Ia juga menyoroti perbedaan situasi pada tahun 2019 yang bisa diselesaikan dalam 24 jam dibandingkan dengan situasi saat ini yang terus berlangsung. Menurutnya, Prabowo harus lebih mengendalikan situasi dengan lebih baik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masa mendatang.
Pak Prabowo Perlu Berhenti Mengintervensi Intelijen, Polri, dan Panglima
