Ketua DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, mengeluarkan sindiran tajam terhadap mantan koleganya, Joko Widodo. Dalam unggahan di akun Instagramnya, Adian menampilkan foto Jokowi duduk bersama dua loyalisnya, Immanuel Ebenezer dan Silfester Matutina. Menurut Adian, Immanuel Ebenezer sudah berada dalam proses hukum, sementara Silfester Matutina belum.
Immanuel Ebenezer, yang juga dikenal sebagai Noel, merupakan tersangka dalam kasus pemerasan terkait sertifikasi K3. Biaya resmi sertifikasi K3 seharusnya sekitar Rp275 ribu, namun Immanuel meminta pembayaran hingga Rp6 juta kepada para pekerja dan perusahaan. Kasus ini pun menjadi sorotan karena KPK menemukan aliran dana mencapai Rp81 miliar terkait pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker.
Di sisi lain, Silfester Matutina sebelumnya telah terlibat dalam kasus pencemaran nama baik terhadap Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla. Meskipun dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara pada tahun 2019, eksekusi terhadap hukuman tersebut hingga saat ini belum dilaksanakan.
Kedua loyalis Joko Widodo ini telah menjadi sorotan masyarakat karena terlibat dalam kasus hukum yang cukup serius. Adian Napitupulu sendiri memberikan sindiran terkait kondisi mereka, menunjukkan adanya ketidaksetaraan dalam penanganan hukum terhadap keduanya. Kasus-kasus ini pun menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk menjaga integritas dan menghindari tindakan yang melanggar hukum.