Kulit kering disertai rasa gatal sering kali dianggap enteng dan dikaitkan dengan cuaca ekstrem atau kurangnya penggunaan pelembap. Namun, penilaian seperti itu sebenarnya dapat menutupi gejala dari sejumlah penyakit kulit atau gangguan medis yang lebih serius. Mengenali gejala yang jarang diketahui sangat penting agar masalah kesehatan tidak berkembang lebih jauh. Beberapa gejala kulit kering yang sering terabaikan meliputi flek gelap atau menghitam di kulit, kulit tebal dan kasar (likenifikasi), lepuhan, bintil, atau lesi tidak biasa, ruam di lipatan kulit, sensasi panas atau terbakar, gejala tambahan yang tak selalu terkait kulit, dan ciri kulit kering umum yang tak boleh diabaikan.
Penanganan kulit kering dan gatal dapat dimulai dengan menggunakan pelembap lembut, menghindari produk berbahan pewangi atau pewarna, serta kompres dengan air dingin untuk meredakan gatal. Selain itu, hindari sabun keras, mandi terlalu lama, atau dengan air panas, serta gunakan humidifier jika sering berada di ruangan ber-AC atau dengan kelembapan rendah. Jika kondisi kulit tidak kunjung membaik setelah perawatan mandiri selama sekitar dua minggu, muncul tanda infeksi, gangguan kualitas hidup, atau gejala menyebar, segera temui dokter.
Kulit kering dan gatal memang sering dianggap sepele, namun sebaiknya jangan disepelekan. Konsultasi medis sangat dianjurkan apabila gejala tidak kunjung membaik, karena bisa jadi itu merupakan gejala dari penyakit kulit serius seperti eksim, psoriasis, neurodermatitis, atau gangguan sistemik lainnya. Meningkatkan kesadaran akan gejala-gejala ini sangat penting untuk mencegah kondisi kesehatan yang lebih parah.
