Palti Hutabarat, seorang aktivis sosial, menanggapi klaim Projo tentang alasan di balik reshuffle Budi Arie Setiadi. Menurut Projo, pencopotan Budi Arie dari kabinet disebutkan terjadi bukan karena kinerja, tapi karena faktor politik. Palti menirukan klaim tersebut dengan mengatakan bahwa kinerja Budi Arie dianggap bagus, namun reshuffle dilakukan karena pertimbangan politik. Dia menyatakan bahwa sejak awal penunjukan Budi Arie sebagai menteri, nuansa politik lebih dominan daripada profesionalitasnya. Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, juga menyambut baik respons Presiden Prabowo Subianto terhadap polemik belakangan ini. Gelombang protes yang terjadi sejak 25 Agustus lalu merupakan akibat pernyataan kontroversial dari sejumlah pembantunya, termasuk Sri Mulyani Indrawati. Ferdinand menyebut bahwa reshuffle ini merupakan respons atas keluhan masyarakat yang didengar oleh Presiden Prabowo. Dia juga menambahkan bahwa nama-nama yang diganti dalam reshuffle tersebut cenderung kontroversial, kecuali Budi Gunawan yang digantikan karena alasan kesehatan. Ferdinand mengungkapkan apresiasi kepada Prabowo Subianto atas keputusan reshuffle yang diambilnya.
Palti Hutabarat Sindir Projo: Budi Arie Menteri karena Politik?
