Wakil rakyat dari legislatif terus membuat pernyataan kontroversial yang memicu kemarahan publik. Kritik terhadap tunjangan rumah anggota DPR RI masih segar di ingatan, namun sekarang anggota DPRD Jawa Barat juga ikut membuat pernyataan yang kontroversial. Wakil Ketua DPRD Jabar, MQ Iswara, mengungkapkan bahwa tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Jabar tidak cukup untuk membeli rumah. Dalam konferensi pers di Gedung DPRD Jabar, Iswara menyebut bahwa sebagian anggota DPRD Jabar lebih memilih menyewa rumah di Bandung dengan harga sewa mencapai Rp44 juta per bulan. Tunjangan rumah untuk ketua sebesar Rp71 juta, wakil ketua Rp65 juta, dan anggota Rp62 juta per bulan sesuai dengan Peraturan Gubernur Jabar Nomor 54 tahun 2021. Iswara juga mengungkapkan bahwa hampir semua anggota DPRD memiliki pinjaman di bank daerah, dengan cicilan bulanan hingga Rp45,9 juta. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Iswara tercatat memiliki utang sebesar Rp2,8 miliar namun total harta kekayaannya yang telah dipotong utang mencapai Rp14,6 miliar. Selain itu, Iswara juga memiliki 5 aset properti berupa tanah dan bangunan di Bandung.
Pimpinan Dewan Kritik Tunjangan Perumahan Rp71 Juta sebagai Tidak Cukup
