Sekretaris Jenderal Gibranku, Pangeran Mangkubumi menyoroti tudingan adanya keterlibatan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan. Menurutnya, opini tersebut merupakan upaya adu domba jahat untuk membenturkan Jokowi dan Presiden Prabowo Subianto. Pangeran Mangkubumi menegaskan bahwa narasi yang mencoba menggiring opini bahwa Gibran atau PSI memiliki peran ganda adalah tafsir politis tanpa dasar objektif. Ia menyatakan bahwa Gibran adalah bagian dari pemerintahan Presiden Prabowo dan bukanlah aktor di balik aksi anarkis tersebut. Lebih lanjut, Pangeran mengingatkan bahwa hubungan antara Prabowo dan Jokowi seharusnya tidak dipandang sebagai konflik, tetapi sebagai kelanjutan dari kerja besar dua generasi kepemimpinan. Menurutnya, narasi yang dibentuk untuk menciptakan dikotomi antara kedua presiden tersebut adalah manipulasi yang merendahkan kecerdasan publik. Pernyataan Pangeran Mangkubumi diungkapkan dalam keterangan tertulis pada Jumat (12/9/2025).
Sekjen Gibranku Ungkap Rahasia Gerakan Adu Domba Jokowi-Gibran dan Prabowo
