Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membuat pernyataan terkait pemutaran video pendek mengenai program-program Presiden Prabowo Subianto di bioskop, yang belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ia menekankan bahwa pemanfaatan media publik sebagai sarana untuk menyampaikan pesan pemerintah adalah hal yang wajar, selama tidak melanggar aturan dan tidak mengganggu kenyamanan serta keindahan. Video tersebut menampilkan cuplikan kegiatan Presiden Prabowo beserta pencapaian program-programnya, seperti capaian produksi beras nasional yang mencapai 21,76 juta ton, pengoperasian 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), peluncuran 80.000 kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih, dan pendirian 100 Sekolah Rakyat. Program unggulan, Makan Bergizi Gratis (MBG), yang telah menjangkau 20 juta penerima manfaat sejak 6 Januari 2025, juga turut ditampilkan dalam video tersebut. Pemutaran video dilakukan sebelum film utama diputar di bioskop, di mana penonton diingatkan untuk tidak merekam layar selama pemutaran tersebut. Setelah video selesai, film utama pun diputar sesuai jadwal. Semua ini dilakukan dengan tujuan untuk menyebarkan informasi dan pencapaian pemerintah kepada masyarakat dengan cara yang efektif dan menarik.
Hebohnya Video Prabowo di Bioskop: Mensesneg Reaksi!
