Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) dan anggota DPR nonaktif, Eko Hendro Purnomo, atau lebih dikenal dengan nama panggung Eko Patrio, mengungkapkan bahwa ia saat ini tinggal sementara di sebuah rumah kontrakan di pinggiran Jakarta setelah rumahnya dijarah oleh massa. Ia berharap dapat segera mendapatkan rezeki untuk memperbaiki rumah mewahnya di Kuningan, Jakarta Selatan setelah kejadian tersebut.
Namun, pernyataan Eko tersebut mendapat sindiran tajam dari masyarakat, termasuk dari penulis terkenal Tere Liye. Tere Liye mengomentari laporan harta kekayaan Eko Patrio yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK. Ia menegaskan bahwa tidak semua rakyat akan percaya begitu saja dengan omongan seorang pejabat, mempertanyakan kesesuaian pernyataan Eko dengan jumlah properti yang dimilikinya.
Tere Liye juga menyoroti ketidaksinkronan antara klaim Eko tentang tinggal di rumah kontrakan di pinggiran Jakarta dengan fakta kekayaannya yang tercatat dalam laporan resmi. Ia menyerukan agar para pejabat lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam mengeluarkan pernyataan, mengingat respons dan reaksi masyarakat terhadap ucapan dan tindakan mereka.
