Pemerintah Indonesia melakukan langkah strategis dengan melantik Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) yang baru. Dengan latar belakang yang kaya akan pengalaman di bidang politik dan media, Angga diharapkan dapat memperkuat komunikasi publik di era digital. Ia juga menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, menunjukkan bahwa pemerintah ingin menghadirkan pola komunikasi yang lebih adaptif, transparan, dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Angga Raka Prabowo lahir pada 8 September 1989 di Jakarta. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Jayabaya dengan jurusan Hubungan Internasional pada tahun 2011. Ketertarikannya dalam dunia politik sudah terlihat sejak masa kuliah, dimana ia menjadi kader Partai Gerindra sejak tahun 2008. Di tahun 2012, Angga mulai aktif di tim media partai Gerindra, terlibat dalam pengelolaan komunikasi partai dan memperkuat pemahamannya tentang strategi komunikasi politik.
Seiring waktu, Angga semakin meningkatkan karir politiknya. Ia dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra pada 2017, dan menjadi Ketua Badan Komunikasi DPP Gerindra. Selain berkecimpung di partai, Angga juga aktif di bidang bisnis media tingkat nasional dan internasional, menjadi CEO PT Media Pandu Bangga dan memimpin Independent Observer.
Tidak hanya berkiprah di dunia politik dan media, Angga juga ditunjuk sebagai Komisaris PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) pada tahun 2021, dan sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia Tbk pada 16 September 2025. Pencapaian Angga tidak hanya diakui di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Pada Februari 2025, ia masuk dalam daftar Fortune Indonesia 40 Under 40, sebagai salah satu tokoh muda berpengaruh di Indonesia.
Sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah yang baru, Angga dihadapkan pada tantangan besar di era informasi ini. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas tentang media dan komunikasi politik, diharapkan Angga dapat mengemas pesan-pesan pemerintah dengan baik, membangun citra positif pemerintah, menjaga kepercayaan publik, dan mengantisipasi disinformasi. Diharapkan komunikasi pemerintah di bawah kepemimpinan Angga dapat lebih dekat dengan masyarakat, transparan, dan mudah dipahami.
Selain profesional di bidangnya, Angga juga memiliki kehidupan pribadi yang bahagia, sudah menikah dengan Indri Septi Wulandari dan memiliki dua anak. Keberhasilan dan pengalaman Angga dalam berbagai bidang, baik politik maupun media, menunjukkan bahwa ia siap untuk membawa Badan Komunikasi Pemerintah ke arah yang lebih baik di masa yang akan datang.
