Ancaman Dedi Mulyadi Tutup Tambang Parung Panjang: Dampak dan Solusi

by -5 Views

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah mengancam akan menutup perusahaan tambang di Parung Panjang, Bogor akibat konflik sosial dan kerusakan fasilitas umum di wilayah tersebut. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Dedi menyatakan bahwa pemerintah terus memantau kondisi di Parung Panjang dan siap menutup perusahaan tambang baik secara sementara maupun permanen jika tidak ada perbaikan.

Aksi mogok yang dilakukan oleh sejumlah sopir truk tambang terkait jam operasional telah menyebabkan lalu lintas macet di Jalan Legok, Kabupaten Tangerang-Parung Panjang. Warga setempat terpaksa membubarkan aksi mogok tersebut dan pemerintah pun turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut. Dedi menilai bahwa perusahaan tambang tidak mematuhi peraturan pemerintah dan tidak memperhatikan aspek sosial dan lingkungan sekitar.

Dengan kondisi ini, Dedi menegaskan bahwa tindakan penutupan perusahaan tambang bisa dilakukan secara sementara selama pembangunan infrastruktur berlangsung atau bahkan secara permanen. Dia juga menyoroti bahwa tindakan tersebut telah menimbulkan konflik sosial dan menghambat pembangunan yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Pasalnya, jalan yang sedang diperbaiki oleh pemerintah menjadi terhambat akibat aksi mogok yang dilakukan. Dedi menambahkan bahwa jika produksi tambang terus berjalan selama proses pembangunan, maka pembangunan tersebut tidak akan memiliki dampak yang berarti dan pemborosan anggaran akan terjadi.

Source link