Gunung Marapi meletus pada Sabtu sore selama 41 detik dan muntahkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter dari puncaknya. Suara dentuman yang cukup keras terdengar hingga radius belasan kilometer dari kaki gunung. Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi di Kota Bukittinggi mencatat bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 16.24 WIB. Ahli PGA Marapi, Ahmad Rifandi, mengatakan bahwa tinggi kolom abu yang teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan ketebalan condong ke arah selatan. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.5 mm dan berlangsung selama 41 detik. Beberapa warga di sekitar gunung melaporkan mendengar dentuman keras sebelum abu tebal terlihat mengeluarkan. Saat ini, Gunung Marapi memiliki status waspada level II, sehingga masyarakat diminta waspada terhadap peningkatan aktivitas. Warga, pendaki, dan wisatawan diharapkan untuk tidak memasuki wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas kawah gunung. Selain itu, masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di Gunung Marapi diingatkan untuk waspada terhadap potensi bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi.
Gunung Marapi Erupsi: Semburkan Abu 1 Km, Dentuman Mengejutkan
