Mengenal Osteoporosis: Gejala dan Fakta Penting

by -7 Views

Osteoporosis dikenal sebagai penyakit tulang rapuh yang dapat membuat tulang menjadi rentan patah dan keropos. Meskipun sering dikaitkan dengan proses penuaan, osteoporosis sebenarnya bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak muda, baik pria maupun wanita, jika kesehatan tulang tidak dijaga sejak dini. Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang menurun, membuatnya menjadi rapuh dan mudah mengalami patah. Penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala, dan sering kali baru terdeteksi setelah terjadi fraktur akibat terjatuh atau mengalami cedera.

Fraktur tulang akibat osteoporosis dapat memiliki dampak serius, termasuk menurunkan kualitas hidup, meningkatkan risiko kesakitan, kecacatan, bahkan kematian. Tulang adalah jaringan hidup yang terus mengalami proses pembentukan dan penguraian. Ketika produksi tulang baru tidak seimbang dengan hilangnya tulang lama, osteoporosis terjadi. Osteoporosis umumnya menyebabkan patah tulang pada panggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan, serta dapat memicu rasa nyeri dan meningkatkan kerapuhan tulang. Pada kasus yang lebih berat, fraktur bisa terjadi karena aktivitas ringan seperti bersin atau membungkuk.

Jenis osteoporosis meliputi osteoporosis primer dan sekunder. Osteoporosis primer terjadi pada wanita yang memasuki usia lanjut atau masa menopause, akibat penurunan hormon estrogen pada wanita dan hormon androgen pada pria. Sementara osteoporosis sekunder muncul akibat penyakit tertentu atau penggunaan obat-obatan yang mengganggu pembentukan tulang baru. Gejala osteoporosis seringkali tidak terasa pada tahap awal, namun beberapa gejala yang dapat muncul termasuk nyeri punggung, postur tubuh membungkuk, mudahnya tulang patah, dan penurunan tinggi badan secara bertahap. Langkah pencegahan sejak dini sangat penting untuk mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang.

Source link