Yurike Sanger, istri ke-7 Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit San Gorgonio Memorial, California, Amerika Serikat. Kabar duka ini disampaikan putra Yurike, Yudhi Sanger, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya. Yudhi juga menyebutkan bahwa Yurike akan dibawa ke rumah duka di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Yurike meninggal pada usia 81 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara.
Yurike Sanger lahir di Poso, Sulawesi Tengah, dari keluarga campuran Jerman dan Manado. Pertemuan Yurike dengan Presiden Soekarno terjadi saat ia masih remaja dan aktif dalam organisasi Barisan Bhinneka Tunggal Ika. Pernikahan mereka terjadi pada tahun 1964 ketika Yurike berusia 19 tahun dan Soekarno 64 tahun. Meskipun pernikahan mereka hanya bertahan empat tahun, Yurike selalu dikenang sebagai sosok yang sederhana dan aktif dalam kegiatan sosial.
Setelah bercerai dari Soekarno, Yurike menikah lagi dan pindah ke Amerika Serikat bersama keluarga barunya. Dia juga memeluk agama Kristen kembali setelah sebelumnya menjadi mualaf. Meskipun tidak lagi bersama Soekarno, Yurike tetap memiliki jejak dalam perjalanan keluarga sang proklamator. Semoga Yurike Sanger beristirahat dengan tenang.
