Sosok Wali Kota Prabumulih Viral: Benarkah Dugaan Pencopotan Kepsek?

by -6 Views

Wali Kota Prabumilih Arlan menjadi perbincangan setelah terjadi polemik terkait pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena diduga menegur anaknya yang mengendarai mobil ke sekolah. Polemik tersebut juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Untuk meredakan kontroversi yang semakin meluas, Arlan mengadakan konferensi pers bersama beberapa pejabat daerah pada tanggal 16 September. Dalam konferensi tersebut, Arlan menyampaikan permintaan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Prabumulih.

Selain itu, Arlan juga membantah rumor bahwa pencopotan Roni terkait dengan teguran terhadap anaknya adalah hoaks. Proses klarifikasi dilakukan untuk menegaskan bahwa Kepsek tidak dicopot atau dimutasi. Arlan menjelaskan bahwa teguran yang diberikan hanya terkait kasus guru kepada murid di SMPN 1 Prabumulih, di mana guru tersebut akhirnya dipindahkan, bukan Roni.

Pada 16 September malam, Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, mengumumkan bahwa keputusan pencopotan Roni telah dibatalkan. Roni dipastikan kembali menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih dan petugas keamanan sekolah yang sebelumnya dipecat juga dipulihkan posisinya. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, juga menurunkan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM untuk menyelidiki insiden pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih.

Profil Arlan mengungkapkan bahwa ia lahir di Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, pada 30 Maret 1975. Sebelum menjabat sebagai pejabat daerah, Arlan adalah seorang pengusaha dan Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Prabumulih. Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Arlan menunjukkan total kekayaan senilai Rp17.002.737.046 pada 2024, termasuk kepemilikan tanah, bangunan, dan berbagai alat transportasi.

Selama kampanye Pilkada Prabumulih 2024, Arlan menjadi calon wali kota bersama Franky Nasril yang diusung oleh 11 partai politik. Salah satu momen viral Arlan adalah saat memboyong empat istrinya saat kampanye dan memperkenalkan mereka secara terbuka kepada warga. Meskipun memiliki banyak istri, Arlan mengklaim dirinya bertanggung jawab secara lahir dan batin. Semua peristiwa yang melibatkan Arlan menunjukkan pentingnya keterbukaan, klarifikasi, dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin.

Source link