Pengamat Politik dan Ekonomi, Heru Subagia, memberikan tanggapannya terkait kontroversi surat yang mencatut DPW PAN Jawa Barat mengenai penjaringan bakal calon pendamping desa. Menurut Heru, isu ini terkait erat dengan situasi politik nasional yang sedang memanas. PAN disebut sebagai target serangan politik tertentu, meskipun belum ada penjelasan pasti mengenai target spesifik yang dimaksud. Maraknya isu dan hoaks yang menyeret nama PAN dianggap sebagai bagian dari persaingan politik yang sengit saat ini.
Heru menegaskan bahwa edaran yang menuduh DPW PAN Jabar terlibat dalam praktik nepotisme tidak dikeluarkan oleh pihak resmi partai tersebut. Klarifikasi resmi yang dikeluarkan oleh PAN dianggap sudah cukup sebagai bukti bahwa surat tersebut tidak berasal dari mereka. Meskipun demikian, Heru mengingatkan bahwa dalam situasi politik yang kini tengah berlangsung, tidak bijaksana untuk menyalahkan satu pihak secara tergesa-gesa.
Menurut Heru, persaingan politik saat ini terfokus pada perang asimetri dan tidak lagi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Perang politik yang tengah berlangsung telah melampaui tujuan awalnya dan meningkat menjadi persaingan yang lebih intens. Heru menekankan pentingnya tidak langsung menuduh pihak terlibat tanpa melakukan diagnosa yang cermat dalam konteks perang politik yang sedang terjadi.
