Evakuasi Korban Pesantren Al Khoziny Sidoarjo: Fakta Terbaru

Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban dalam reruntuhan gedung Pondok Pesantren Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur hingga satu pekan setelah insiden terjadi. Gedung tersebut, yang terdiri dari tiga lantai termasuk musala, ambruk pada Senin sore ketika ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjemaah di dalam gedung yang masih dalam tahap pembangunan. Meskipun beberapa santri berhasil diselamatkan, puluhan lainnya dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi ini.

Hingga Senin, total korban tewas akibat insiden tersebut mencapai 54 orang, termasuk 5 potongan tubuh korban. Jumlah korban yang masih belum ditemukan saat proses evakuasi sudah memasuki angka 158 orang, sementara 104 orang telah berhasil diselamatkan. Sedangkan, Gedung lama Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo miring setelah tertimpa material beton dari gedung baru yang ambruk. Evakuasi korban dan pengangkatan puing reruntuhan ditargetkan selesai pada hari ini, Senin (6/10).

Untuk menghadapi proses evakuasi, tim SAR masih menemui tantangan berat di sektor selatan gedung. Aparat berharap progres evakuasi mencapai keberhasilan pada hari Senin, namun butuh teknik khusus untuk menyingkirkan reruntuhan yang menimpa bangunan lama yang sudah miring. Presiden RI, Prabowo Subianto memberikan perintah kepada para menteri terkait dan kepala daerah untuk memberikan perhatian khusus terhadap peristiwa tragedi ini yang telah menelan korban jiwa dan melukai ratusan orang.

Source link