Kenangan AHY di Cikeas: 2 Tahun Setelah Ani Yudhoyono Wafat

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara tentang masa sulit yang dialami keluarganya setelah kepergian ibunya, Ani Yudhoyono, pada 1 Juni 2019. AHY mengungkapkan bahwa kediaman mereka di Cikeas menjadi ‘gelap’ selama dua tahun setelah peristiwa itu terjadi. Hal ini diungkapkan saat peluncuran buku The Mentor: 9 Purnama di Sisi SBY karya Merry Riana di Jakarta. AHY menyebut bahwa selama masa sulit tersebut, SBY berhasil menemukan cara untuk menyembuhkan diri dan menemukan sumber kebahagiaan baru melalui seni seperti melukis, menulis puisi, dan menciptakan lagu. AHY juga memuji ayahnya karena transformasi dan kekuatannya dalam mengatasi kesedihan yang tak banyak orang bisa lakukan.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada usia 66 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker darah. Sebelum meninggal, Ani menjalani berbagai tindakan medis, termasuk transplantasi sumsum tulang belakang yang dilakukan oleh adiknya. Meskipun demikian, proses pengobatan tidak memberikan hasil yang signifikan dan Ani meninggal di National University Hospital Singapura. Ani merupakan seorang wanita yang memiliki latar belakang pendidikan kedokteran sebelum mengikuti tugas Duta Besar ayahnya. Selain itu, dalam karir politiknya, Ani pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat. Usai kepergiannya, keluarga Yudhoyono mengalami periode kesedihan yang mendalam, tetapi juga menemukan kekuatan untuk bangkit dan melanjutkan hidup dengan cara yang memuji.

Source link