Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, menanggapi isu terkait perubahan format debat dalam Pemilihan Presiden 2024. Nusron menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran tidak terlibat dalam usulan perubahan format debat tersebut.
“Sekarang sudah jelas siapa yang mengusulkan perubahan format debat, dan itu bukan dari pasangan Prabowo-Gibran,” kata Nusron kepada wartawan di Jakarta.
Nusron menambahkan bahwa seringkali ada kesalahpahaman atau tuduhan yang tidak tepat terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Dia juga menegaskan bahwa pasangan tersebut siap mengikuti format debat apapun yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), termasuk kemungkinan debat dalam bahasa Inggris tanpa teks.
Di sisi lain, Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengakui bahwa mereka mengusulkan ide perubahan format debat dengan tujuan agar pasangan capres-cawapres selalu hadir dalam setiap agenda debat.
KPU sendiri telah mengklarifikasi bahwa perubahan format debat bukanlah penghilangan debat cawapres, tetapi lebih kepada penyesuaian struktur dan format agar lebih efektif. Hasyim Asy’ari, Ketua KPU, menjelaskan bahwa akan ada lima kali debat dengan kehadiran lengkap ketiga paslon, dengan porsi berbicara cawapres lebih dominan ketika debat mereka berlangsung.
Nusron menutup dengan mengatakan bahwa Prabowo-Gibran tetap berkomitmen pada kampanye yang positif dan informatif, berbasis pada fakta dan visi untuk masa depan Indonesia. (SENOPATI)
Sumber: https://prabowosubianto.com/klarifikasi-tkn-prabowo-gibran-siap-berdebat-dalam-format-apa-pun-yang-ditentukan-kpu/
