Pada tanggal 13 Juli 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bertemu dengan Yang Mulia Raja Philippe Leopold Louis Marie dari Belgia di Istana Kerajaan Laeken di Brussels. Saat tiba di istana, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Raja Philippe. Kedua pemimpin tersebut kemudian memasuki istana dan berhenti sejenak untuk sesi foto resmi di ruang utama bangunan bersejarah tersebut.
“Dengan hormat, Yang Mulia, terima kasih,” kata Presiden Prabowo sambil memberikan jabat tangan kepada Raja Philippe. “Senang bertemu dengan Anda,” balas Raja Philippe. Dalam suasana yang penuh keramahan, Presiden Prabowo dan Raja Philippe kemudian mengadakan pertemuan pribadi satu lawan satu.
Turut mendampingi Presiden di Istana Laeken adalah Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia, Andri Hadi. Pertemuan dengan Raja Philippe merupakan acara terakhir dalam rangkaian pertemuan tingkat tinggi Presiden Prabowo selama kunjungan negara ke Belgia.
Setelah pertemuan, Raja Philippe secara pribadi mengantar Presiden Prabowo saat ia berangkat menuju Bandara Brussels. Presiden Prabowo kemudian melanjutkan perjalanan ke Paris, Prancis, untuk menghadiri perayaan Hari Bastille pada hari Senin (14 Juli) sebagai tamu kehormatan.
Sebelumnya selama kunjungannya ke Brussels, Presiden Prabowo juga mengadakan pertemuan diplomasi strategis dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa António Costa. Pertemuan-pertemuan ini menegaskan upaya diplomasi aktif Indonesia dalam merampungkan Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yang diharapkan akan memperkuat ikatan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.