Macet Horor Pelabuhan Ketapang: Pemprov Jatim Minta Tambahan Kapal

by -46 Views

Kemacetan parah terjadi di jalur arah Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Antrean kendaraan bahkan mencapai panjang 42 kilometer, terjulur hingga ke Situbondo. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah mengirim surat kepada Menteri Perhubungan RI sebagai respons terhadap antrean panjang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Dalam suratnya, Khofifah meminta Kementerian Perhubungan untuk segera menambah kapal besar yang mampu melayani dermaga LCM di Pelabuhan Ketapang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Nyono, menyatakan bahwa surat tersebut sudah ditandatangani oleh Khofifah dan segera akan dikirim ke Kementerian Perhubungan. Selain itu, Khofifah juga meminta Kementerian Perhubungan untuk mengaktifkan pelabuhan alternatif, yaitu Pelabuhan Jangkar di Situbondo, guna mengurai kepadatan di Pelabuhan Ketapang. Nyono menjelaskan bahwa meskipun Pemprov Jawa Timur tidak bertanggung jawab secara langsung terhadap kemacetan di Pelabuhan Ketapang, namun masalah ini membutuhkan solusi segera.

Penyebab kemacetan ini dikarenakan penurunan jumlah kapal yang melayani penyeberangan ke Gilimanuk setelah peristiwa tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Juli 2025. Dari 15 kapal yang semula aktif, kini hanya 6 kapal yang diizinkan untuk beroperasi. Hal ini menyebabkan antrean panjang terutama truk-truk bertonase berat, yang mengular hingga puluhan kilometer. Nyono menekankan perlunya tambahan kapal berkapasitas besar untuk mengatasi masalah kemacetan di Pelabuhan Ketapang.

Source link