Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo angkat suara terkait pernyataan Prabowo Subianto yang mengejek pertanyaan Anies Baswedan dalam Debat Capres KPU RI beberapa waktu lalu.
Rio menyatakan hal itu tidak sesuai dengan ucapan juru bicara pasangan calon nomor urut dua yang menyebut tidak ada persoalan dengan debat capres perdana tersebut.
Menurutnya, debat kemarin masih menjadi persoalan bagi Prabowo dan tim, yang kontradiktif dengan keterangan juru bicara 02 yang menyatakan bahwa Prabowo tidak marah dan bahkan tidak menyerang personal dalam debat tersebut.
“Terus terang saya kaget, ternyata persoalan debat kemarin masih menyimpan rasa kesal bagi Prabowo dan tim. Hal ini sekaligus membantah keterangan juru bicara 02 bahwa debat kemarin Prabowo biasa saja, tidak marah, dan bahkan tidak bisa menyerang personal,” kata Rio dalam keterangannya, Sabtu (16/12/2023).
Rio juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap ucapan Prabowo, menyebutnya sebagai kata yang sarkastis, provokatif, dan merendahkan etika. Menurutnya, hal tersebut berpotensi menjadi blunder bagi pasangan calon nomor urut dua terkait dukungan publik.
“Tentu hal ini tidak baik, ya, apalagi menggunakan kalimat sarkastis seperti itu. Sangat provokatif dan berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Jika ingin menang, Prabowo seharusnya bisa menahan emosi demi simpati rakyat. Jika tidak demikian, maka dukungan publik akan pindah ke calon presiden lainnya terutama ke 01 yang memiliki basis pendukung relatif sama,” papar Rio.