Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: 9 Orang Ditangkap

by -18 Views

Polresta Padang telah berhasil menangkap total 9 orang pelaku yang diduga terlibat dalam aksi perusakan rumah ibadah Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Koto Tangah, Padang. Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Solihin mengatakan bahwa para pelaku berhasil ditangkap setelah tim dari Polresta Padang menerima laporan dari masyarakat dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Solihin menegaskan komitmen Polda Sumbar dalam menindak tegas segala bentuk tindakan intoleransi antar umat beragama. Ia menekankan bahwa tidak ada ruang bagi pelaku intoleransi di wilayah Sumatera Barat, dan pihak kepolisian akan memproses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Meskipun demikian, Solihin tidak memberikan detail mengenai kronologi perusakan terhadap rumah ibadah GKSI di Padang. Ia menyatakan bahwa penyidik masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku lainnya. Solihin juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya. Ia menegaskan bahwa proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan karena Indonesia adalah negara hukum yang menegakkan aturan.

Dengan adanya penangkapan 9 pelaku terkait perusakan rumah ibadah GKSI di Padang, diharapkan situasi keamanan dan kerukunan antar umat beragama di Sumatera Barat dapat terjaga dengan baik. Hal ini juga menjadi momentum bagi aparat penegak hukum untuk menunjukkan bahwa tindakan intoleransi tidak akan ditoleransi di wilayah ini. Komitmen Polda Sumbar dalam menegakkan aturan hukum diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat dari segala bentuk kekerasan dan tindakan diskriminatif.

Source link