Mercedes F1 menghadapi tantangan besar dalam mengekspos kelemahan upgrade pada mobil mereka. Bos tim, Toto Wolff, mengungkapkan kebingungan dan kesulitan yang dihadapi dalam mengidentifikasi permasalahan yang memengaruhi performa mobil. Masalahnya teridentifikasi terkait dengan poros belakang yang dibuang setelah serangkaian performa buruk di beberapa balapan. Dalam sebuah eksperimen untuk meningkatkan performa, konfigurasi suspensi belakang yang baru diperkenalkan, namun permasalahan dan ketidakstabilan mobil semakin terungkap. Keputusan yang keliru dalam implementasi upgrade terbaru menyulitkan pembalap dan tim untuk mencari solusi yang tepat.
Hal ini menggambarkan tantangan Mercedes dalam memahami dan mengatasi masalah performa mobil. Meskipun memiliki sumber daya finansial dan kekuatan otak yang besar, tim masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengidentifikasi akar masalah yang mendasarinya. Dalam menghadapi tantangan ini, Mercedes berupaya untuk belajar dari kegagalan yang mereka alami dan menerapkan pelajaran tersebut dalam pengembangan mobil untuk musim mendatang. Dengan fokus yang lebih besar pada stabilisasi platform mobil, Mercedes berharap dapat mengoptimalkan performa mobil mereka untuk bersaing secara lebih kompetitif di masa depan, dengan mempertimbangkan proses rekayasa yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut.
