FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Isu tentang perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas menjadi salah satu topik hangat yang dibicarakan dalam momentum pilpres 2024 ini.
Tidak heran, para kandidat calon presiden dan wakil presiden banyak menawarkan program-program yang ditujukan untuk perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas. Mereka berjanji akan memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran misalnya, bertekad untuk menjaga perlindungan hak perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.
Komitmen tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati. Dia menyatakan bahwa komitmen tersebut merupakan bagian integral dari program kerja Prabowo-Gibran dalam Asta Cita mereka, yang bertujuan menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif.
Salah satu fokus utamanya adalah menghapus diskriminasi gender dengan menerapkan kebijakan dan inisiatif yang memastikan hak pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi politik yang setara untuk semua.
“Negara memiliki peran utama dalam penguatan kesetaraan gender, dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas,” kata Sara, seperti dilansir dari jpnn, Selasa (19/12).
Menurutnya, setiap warga negara harus memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih keunggulan. Oleh karena itu, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, serta mendorong inklusi bagi perempuan dan penyandang disabilitas. Hal ini menjadi salah satu poin penting dalam Asta Cita keempat mereka.
