FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI) akan menyelenggarakan Youth Voice Festival 2023 di Bandung, Kamis (19/12/2023). Acara tersebut akan dihadiri oleh pimpinan Partai Politik, TKN Capres-cawapres, Penyelenggara Pemilu, dan organisasi kepemudaan lainnya.
Kegiatan tersebut berupa talk show dan deklarasi komitmen bersama untuk mendukung pemilu 2024 tanpa money politic, hoax campaign, black campaign, dan politik identitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris FPMI Muhammad Ziad Ananta saat berkunjung ke Kantor Fajar.co.id di Jakarta, Selasa (19/12/2023). Politikus muda Golkar ini menyebutkan bahwa Youth Voice Festival 2023 akan meminta komitmen untuk menggelar Pemilu yang bersih.
“Nah, pada tanggal 21 kami akan melakukan kegiatan yang akan mengundang tim dari tiga kandidat capres-cawapres. Ketiga tim ini akan kami minta komitmen terkait money politic, politik identitas, polarisasi politik, hoax, hate speech, dan lain-lain. Jangan sampai kita seperti pada tahun 2019 yang telah merenggut korban jiwa,” ucapnya.
Bendahara FPMI Amul HB juga menjelaskan bahwa harus ada pencegahan sedini mungkin terkait adanya potensi polarisasi tersebut. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi penting untuk dilaksanakan.
“Hal ini harus kita antisipasi sejak dini, jangan sampai sudah terjadi malah disesali. Kita akan meminta komitmen mereka pada kesempatan tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua FPMI, Yoel Y menyatakan bahwa FPMI berkomitmen untuk terlibat dalam menjadikan pemilu bersih, sehat, dan berintegritas.
