Seorang tahanan wanita di Polres Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh anggota polisi Bripka ML. Kasus ini sedang dalam proses pengawasan oleh Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Luwu, yang telah mengamankan ML untuk menjalani proses hukum internal. Jika bukti dan keterangan sudah lengkap, ML berpotensi untuk dipecat tidak dengan hormat sebagai bentuk komitmen untuk menegakkan disiplin dan menjaga kehormatan institusi.
Kejadian terjadi pada Jumat (8/8) ketika petugas tahanan Polres Luwu, Bripka ML, melakukan kekerasan seksual terhadap tahanan wanita yang terlibat dalam kasus narkoba. Pihak berwenang saat ini sedang merampungkan berkas perkara dan mengambil keterangan dari Bripka ML untuk persidangan kode etik. Proses hukum sedang berjalan dengan ML telah diamankan di sel tahanan Provos. Semua proses dijalankan secara objektif, profesional, dan transparan oleh Kasi Propam Polres Luwu, AKP Mirwan Herlambang.
