Aksi unjuk rasa di Kota Bandung dari Jumat siang hingga Sabtu dini hari menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan jalanan. Batu-batu pelemparan melapisi jalanan sebagai hasil dari aksi tersebut. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Diskarmat) Kota Bandung bergerak untuk membersihkan sisa-sisa dari unjuk rasa tersebut dengan mengerahkan 14 unit kendaraan pemadam, termasuk mobil tangki. Mereka melakukan pembersihan di berbagai lokasi terdampak, termasuk area Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat dan ruas Jalan Diponegoro dari Gedung Sate hingga Simpang Tiga Diponegoro.
Setelah itu, pembersihan dilakukan di Taman Cikapayang bawah Flyover Cikapayang, median jalan di Perempatan Dago, dan beberapa ruas jalan lain yang penuh dengan material bekas pembakaran. Beberapa bangunan juga terpengaruh akibat aksi tersebut, termasuk Mes MPR RI di Jalan Diponegoro, Rumah Makan Sambara, gedung bank di Dago-Sulanjana, dan dua rumah di Jalan Gempolsari, Kelurahan Citarum.
Selain kerusakan pada bangunan dan jalanan, aksi tersebut juga menyebabkan tiga anggota polisi wanita terluka usai terkena lemparan benda dari massa yang melakukan unjuk rasa di Polda Jabar. Dua di antaranya kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Aksi unjuk rasa di Bandung terbagi menjadi dua titik, yaitu di Gedung DPRD Jabar dan Gedung Sate di Jalan Diponegoro, serta di Markas Polda Jabar.