Aliansi Lampung Melawan akan menggelar aksi di depan kantor DPRD Provinsi Lampung, Bandarlampung, pada Senin (1/9). Koordinator aksi, Khairil Amri, menyatakan bahwa aliansi ini terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojek online, hingga pelajar. Aksi tersebut dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Khairil menyatakan bahwa rakyat dan mahasiswa merasa marah melihat kondisi negara saat ini, terutama setelah peristiwa di Jakarta yang melibatkan saudara kita Affan. Dia menyatakan bahwa aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas.
Khairil juga menyatakan bahwa mereka akan menyuarakan sejumlah tuntutan kepada pemerintah pusat maupun daerah, dan memastikan bahwa aksi tersebut akan berlangsung dalam ketertiban. Sementara itu, Ketua Gaspol Ojol Lampung, Miftahul Hudda, menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan mahasiswa. Di sisi lain, Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengimbau agar aksi tersebut berjalan dengan tertib, damai, dan kondusif, serta memastikan bahwa penyampaian aspirasi dilakukan tanpa merugikan orang lain.
Sebanyak 1.257 personel gabungan dari Polda Lampung, Polresta Bandar Lampung, serta TNI akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya aksi. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, juga mendukung aksi mahasiswa dan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi di kantor DPRD Provinsi Lampung, selama dilakukan dengan ketertiban dan damai. Pangdam XXI/Radin Intan Lampung, Mayjen Kristomei Sianturi, juga mengajak seluruh mahasiswa serta elemen masyarakat Lampung untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mengekspresikan perbedaan pendapat tanpa merusak.