Gedung Negara Grahadi di Surabaya mengalami kebakaran setelah aksi demonstrasi pada Sabtu malam. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan bahwa renovasi gedung tersebut tidak akan membuatnya kembali persis seperti semula. Meskipun tidak memperkirakan total kerugian, Khofifah menyebut bahwa nilai sejarah gedung ini tak ternilai karena merupakan cagar budaya. Proses renovasi Gedung Negara Grahadi sisi barat sudah dirancang dengan melibatkan delapan stakeholder terkait. Dokumen basis arsitektur dari arsip perpustakaan Jawa Timur juga telah ditemukan untuk digunakan sebagai acuan teknik arsitektur dalam renovasi. Anggaran renovasi tersebut akan didukung oleh Kementerian Pekerjaan Umum, meskipun belum dipastikan jumlah total anggaran yang dibutuhkan. Khofifah juga menyatakan keyakinannya bahwa pelaku kebakaran bukan berasal dari Jawa Timur.
Khofifah: Gedung Grahadi Tidak Dapat Dipulihkan Seperti Semula
