Gunung Marapi Erupsi: Semburan Abu Dampak Hingga 1,2 Km

by -5 Views

Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat, meletus pada Minggu (7/9) malam, menghasilkan kolom abu setinggi 1,2 kilometer di atas puncak gunung. Pos Gunung Api (PGA) melaporkan letusan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan berlangsung kurang dari satu menit. Erupsi tercatat pada seismogram dengan amplitudo maksimum 30,4 milimeter dan durasi sekitar 54 detik, menurut petugas PGA Gunung Marapi Ahmad Rifandi di Padang.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas yang condong ke arah timur laut, menurut laporan PGA setempat. Saat ini, status Gunung Marapi masih berada pada tingkat Waspada atau Level II. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan beberapa rekomendasi, termasuk larangan bagi masyarakat, wisatawan, atau pengunjung untuk beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

PVMBG juga memperingatkan potensi bahaya lahar dingin, khususnya bagi penduduk yang tinggal di sepanjang aliran sungai yang berasal dari puncak gunung api. Dalam kondisi hujan atau musim hujan, ancaman ini perlu mendapat perhatian. Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker jika terkena hujan abu. PGA bersama PVMBG terus memberikan peringatan tentang tumpukan material akibat letusan, yang bisa mengakibatkan aliran air dan berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin.

Kondisi tersebut sangat berisiko dan berbahaya terutama saat hujan deras. Kejadian banjir lahar dingin seperti pada 11 Mei 2024 yang menelan banyak korban jiwa harus menjadi peringatan bagi seluruh pihak. Situasi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan terhadap potensi bencana alam yang bisa diakibatkan oleh aktivitas gunung berapi.

Source link